Translate

Friday, March 28, 2014

Budidaya udang Vannamei dengan teknologi Intensif

Budidaya udang Vannamei intensif memiliki porsi rasio lahan 4:6, yang artinya 40% diperuntukan untuk petak tandon dan 60% untuk petak pemeliharaan. Untuk budidaya secara intensif konstruksi tambak harus dipastikan kedap air dan tidak mudah longsor, serta memiliki pintu masuk dan keluar secara terpisah. Sehingga sangat disarankan untuk mengecor pematang dengan kemiringan/slope 45-60 derajat dan harus dibuat Central Drain yang berfungsi sebagai pengumpulan kotoran.


Sumber: www.djpt.kkp.go.id/index.../lokasi-desain-tambak.pdf/


Ciri-ciri tambak Intensif adalah sebagai berikut:
1. Air didalam tambak ttidak tergantung pada pasang surutnya air laut.
2. Petak tambak berbentuk teratur.
3. Ketinggian air didalam kolam lebih dari 1 meter.

Pada budidaya Vannamei sistem intensif , air didalam kolam harus mengalir cukup deras dengan arus air sebanyak 29-39 liter/ detik untuk setiap hektar tambak, sehingga harus mengunakan pompa. Sedangkan aerator dipergunakan untuk menambahkan kandungan oksigen di dalam air hingga mencapai kisaran 5-10 ppm.

Karena budidaya secara intensif termasuk budidaya dengan penerapan teknologi yang cukup maju. Hal penting yang harus kita perhatikan juga adalah kandungan gas di dalam tambak, karena banyaknya sisa pakan udang yang diberikan, kotoran udang dan bangkai plankton, dapat menghasilkan gas amoniak dan H2S  (Hidrogen Sulfida). Kadar Amoniak yang terbaik adalah dibawah 1 ppm, namun udang masih dapat mmtoleransi sampai batas atas 1,6 ppm. Wonderstone, Zeolite, dan Zeokapkan dapat ditaburkan guna menyerap gas beracun dan amoniak.

Pada budidaya sistem intensif menghasilkan limbah yang luar biasa, maka dapat menimbulkan masalah pada lingkungan sekitar,  seperti kerusakan ekosistem mangrove dan pencemaran air pada pesisir. Sehingga amat disarankan untuk mengunakan hanya 50% dari total lahan yang dikuasai sedang sisa lahan digunakan untuk pembudidayaan secara ekstensif/ tradisional, dengan demikian keseimbangan ekosistem dapat terjaga dan  pencemaran air dipesisir pantai dapat dicegah.Limbah dari tambak yang dikelola secara intensif sebagian besar adalah berasal dari pakan berbahan organik. Senyawa-senyawa yang terdapat dalam limbah adalah C (Carbon), N (Nitrogen), P (fosfor). Secara alami sebenarnya senyawa-senyawa tersebut dapat terurai dengan sendirinya, akan tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama, sedangkan pengangkatan limbah dilakukan setiap kali siklus budidaya. Sehingga bakteri pengurai tidak sempat untuk mengurai limbah tadi.

Pada prinsipnya tambak dengan sistem intensif adalah mirip dengan tambak semi-intensif, yang membedakan adalah alat-alat penunjang yang dibutuhkan seperti pompa air dan aerator akan lebih banyak dibandingkan dengan Semi-intensif. Karena tingkat kepadatan tebar pada tambak intensif dapat mencapai 100-200 ekor/meter persegi jika diberikan pakan tambahan dedak halus. Sedangkan untuk penebaran benih dengan kkepadatan 300-400 ekor/meter persegi, maka makanan tambahan harus berupa pelet dengan kadar protein 25%. Juga perlu diingat bahwa kebutuhan oksigen harus disesuaikan dengan kepadatan tebar, dengan perhitungan standar bahwa dengan padat tebar 25-35 ekor/meter persegi, dibutuhkan oksigen larut sebanyak 5-10 ppm. dari sini jumlah aerator yang dibutuhkan dapat diketahui.

Ada beberapa obat yang dipakai pada tambak intensif, adapun beberapa macam obat/bahan penunjang yang biasa dipergunakan dalam tambak intensif litu adalah sebagai berikut:

  1. Tepung Batu Alam.
Tepung Batu Alam berfungsi untuk menetralisir zat-zat yang mengandung racun dan dapat berguna untuk menstabilkan kualitas air ditambak. Tepung Batu alam juga dapat mengembalikan kesuburan dasar tambak, sehingga Plankton (phytoplankton dan Zooplankton) dapat tumbuh dengan baik. Contoh Tepung Batu Alam yang tersedia di pasar antara lain: Wonder Zeolite, Natural Zeolite Wonderstone, Healthstone, dll. Dosis pengunaan tergantung pada kebutuhan. Untuk perbaikan lahan setelah panen, dosis yang dianjurkan adalah 500kg-l.000kg /ha, tetapi jika gunakan untuk penyerapan zat-zat beracun maka dosis yang diberikan untuk tambak dengan padat tebar 20 ekor/ meter persegi adalah sebesar 250kg- 500kg/ha dan dilakukan setelah 20-40 hari tebar, sedangkan untuk padat tebar 30 ekor/meter persegi diperlukan 500-1.000 kg/ha dilakukan antara hari ke 20-30.

     2.   Bakteri Pengurai

Bakteri Pengurai sangat penting diberikan pada tambak udang sistim intensif, seperti diketahui bahwa pada Tambak Intensif sisa pakan, kotoran udang, dan bangkai plankton yang tertimbun pada dasar tambak harus secepatnya diurai, dengan penambahan bakteri pengurai pada tambak, maka bahan organik akan terurai menjadi Siklus nitrogen dan Sulfur. Dipasar ada banyak merek bakteri pengurai, seperti: Aquazyme, Aqua Bacta Aid, Bacteri Natural 9 & 10, Soil Reformer, dll. Pada dasarnya, bakteri yang dibutuhkan adalah Aeromonas, Bacillu Subtilis, Nitrobacter, Cellulomonas, Nitromonas, dan enzym pengurai seperti: amylase, lifase, protease, hemicellulase, dan lactase. Bakteri pengurai harus diberikan secara rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh masing masing pabrikan. Waktu pemberian bakteri ini jangan bersamaan dengan pengunaan bahan kimia, seperti: disinfektan, malachite green, potasium permanganat, antibiotik, coperin, formalin, bioiodine, dll, paling sedikit di berikan tengang waktu selama 5 hari.

    3.   Fungicide, Alagaecide & Baktericide.

Sering terjadi ganguan protozoa atau jamur dan juga bakteri pada tambak intensif, ganguan tersebut dapat terlihat dari tubuh udang yg tumbuh abnormal, seperti: sungut udang putus, kaki putus, insang berwarna hitam, kuning atau merah, bintik bintik hitam pada tubuh udang, ekor busuk, sampai dengan tubuh udang di tumbuhi lumut. Untuk mengobatinya, ada beberapa merek obat yg tersedia di pasar, antara lain: Bromo Sept. 50, Bioidine 2.000, Fabcide G-50, BKC 50, dll. Obat-obat tersebut dapat membasmi protozoa dan bakteri bahkan virus. Harus di perhatikan dosis pengunaannya pada masing-masing jenus merek obat yg tertera pada kemasannya. Jika pertumbuhan plankton berlebihan, maka sangat di sarankan untuk mengunakan obat yang bersifat Algaecide, contohnya Copperin dan Copper Control. Pemberian Algaecide pada tambak juga dapat merangsang udang untuk berganti kulit (moulting). Jika keadaan bertolak belakang, yaitu dimana pertumbuhan plankton sangat lambat, biasa terjadi pada tambak di lahan berpasir lebih dari 60% sehingga unsur haranya rendah, maka pemberian nutrien salt dengan dosis 2-3 ppm, seperti Algae Grow sangat diperlukan, atau dengan memberikan tepung ikan dengan dosis 5-10 kg/ha atau dengan memberikan urea serta TSP secukupnya.


   4.    Vitamin

Sama juga seperti manusia, udang juga membutuhkan vitamin untuk pertumbuhannya dan untuk kesehatannya agar tidak mudah di serang penyakit, terutama vitamin B & C. Stroner dan Prophepa adalah merek vitamin yang ada di pasaran. Pemberian vitamin dicampur pada pakan, 30-50 gr Stroner dicampur dengan 20 kg pakan udang, sedangkan untuk Prohepa di butuhkan 50-100 gr dicampur dengan putih telur ayam atau juice kerang agar dapat merekat, dan dicampur pada 20 kg pakan. Setelah dicampur, pakan harus dibiarkan selama 30 menit agar vitamin dapat meresap rata pada pakan sebelum di berikan pada udang. Ada pula beberapa macam vitamin lainnya yang dibutuhkan seperti Brightamin atau Anti Blue Color yang mengandung multivitamin dan Carateroid, yang dapat membantu proses Kromatofora (pembentukan pigmen pada tubuh udang) agar tubuh udang tidak biru. Untuk setiap 20 kg, dicampur dengan 30-50 gr Brightamin atau 100-200 gr Anti Blue Color yang telah dicampur dengan 10-20 butir putih telur, dan dibiarkan selama 20-30 menit sebelum diberikan pada udang. Dan untuk mencegah virus, seperti Virus Hepatopankreatic Pravo, Virus Midgut Gland Necrosis, dan Virus Monodon Baculo, dapat mengunakan Hepacidin yg mengandung antibiotik dan multivitamin, dengan dosis 100 gr Hepacidin dicampur dengan 12 butir putih telur untuk 20 kg pakan udang.

    5.    Pemberantasan Hama

Hama yang di maksud adalah ikan-ikan predator pemangsa udang atau pun ikan-ikan lain yang masuk melalui saluran air secara tidak sengaja, karena pada tambak intensif padat tebar udang sangat tinggi, maka dengan masuk nya ikan ke dalam tambak pemeliharaan akan menyebabkan bertambah padatnya populasi di tambak, sehingga kebutuhan akan pakan, Oksigen dan sisa kotoran akan bertambah tinggi. Ada obat khusus yang dapat mengatasi hal ini, yaitu Rotenon 0,5% dengan takaran 0,5 ppm, atau Saponin yang dicampur dengan ampas teh yg telah diambil minyaknya dengan kandungan 10-15%, dengan dosis 10-15 kg/ha.



    

Daftar Pustaka


www.djpt.kkp.go.id/index.../lokasi-desain-tambak.pdf/

Malau T.L.M., (2013), "Sistem Budidaya Intensif", http://www.omtim.com/66/sistem-budidaya-intensif/

Kuderi S., (2014), " PERANAN MUTU AIR DI TAMBAK UDANG INTENSIF", http://nahjoy.com/2014/01/15/peranan-mutu-air-di-tambak-udang-intensif/

Kuderi S., (2014), "MENGUAK PERANAN OBAT-OBATAN DI TAMBAK UDANG INTENSIF", http://nahjoy.com/2014/01/16/menguak-peranan-obat-obatan-di-tambak-udang-intensif/

"TUGAS REKAYASA AQUACULTURE", http://materi-yusrin.blogspot.com/p/tugas-rekayasa-aquaculture_04.html




12 comments:

  1. Pak penggunaan obat2an kimia bukannya sudah dilarang oleh pemerintah seperti penggunaan antibiotik, karna di kawatirkan akan berdampak kpada tubuh manusia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tidak semua antibiotik dilarang, dan penggunaan antibiotik harus sesuai dosisnya, tidak berlanjut lebih dari 5 hari, serta penggunaan antibiotik sudah harus dihentikan sebulan sebelum dilakukan panen atau sekurang kurangnya 2 minggu sebelum di panen. http://www.trobos.com/show_article.php?rid=12&aid=441

      Delete
  2. pak masih bisa tidak kita masukkan teknik pengaerasian di tambak intensif

    ReplyDelete
  3. saya sependapat, yang dimana penggunaan antibiotik memang sudah seharusnya sesuai dengan dosis yang dibutuhkan dan harus terkontrol, jika berlebih maka dapat meninggalkan residu pada hasil budidaya. antibiotik jenis chloramphenicol dan nitrofuran termasuk dalam jenis zat aktif yang dilarang beredar dan dipergunakan sebagai obat ikan.

    ReplyDelete
  4. Terimakasih informasinya, sangat membantu. Sebagai tambahan, kami menyediakan mineral alam zeolite, CaO (Kapur tohor) dan CaCO3 (kaptan) beserta mineral alam lainnya untuk kebutuhan tambak, perikanan, perkebunan, pertanian dan peternakan. Informasi tlp / whatsapp 085863093505 or www.zeolitecikembar.blogspot.com

    ReplyDelete
  5. Jual enzim dan aneka culture mikroba... 087731375234

    ReplyDelete
  6. Jual enzim dan aneka culture mikroba... 087731375234

    ReplyDelete
  7. Jual enzim dan aneka culture mikroba... 087731375234

    ReplyDelete
  8. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical

    ReplyDelete
  9. LigaPoker Bandar Judi Online Terpercaya di Era Milenial #ligapoker #Ligapoker #Lpkiukiu #ligapkr #bandarQ #bandarjudionline #merakqq #sakong #capsasusun #ligapoker3665

    ReplyDelete