Keuntungan dari teknologi BUSMETIK antara lain :Biaya Murah sehingga terjangkau oleh petambak kecil dan menengah.Pengelolahan tambak menjadi lebih mudah, karena luasan petak menjadi lebih kecil dibanding tambak ekstensif/tradisional.
Dengan luas petak tambak yang lebih kecil maka resiko serangan penyakit menjadi lebih kecil.Dapat diaplikasikan hampir di berbagai tempat, bahkan dapat diaplikasikan di tanah yang "porous".Masa pemeliharaan singkat, karena yg di gunakan adalah bibit vannamei, dimana udang vannamei dapat mencapai size 60 ekor/kg dengan masa pemeliharaan 100 hari.
Dengan FCR 1,3, maka pengunaan pakan jadi lebih efisien.Tidak mengunakan antibiotika. Dalam pembudidayaan udang Vannamei dengan mengunakan BUSMETIK, kepadatan udang minimal 100 ekor permeter persegi.Ada bebrapa komponen penting dalam penerapan teknologi BUSMETIK:Wadah budidaya, Wadah ini dibuat dengan dimensi yang tidak terlalu luas, dan dilapisi dengan plastik jenis High Density Poly Ethlene (HDPE) yang tebalnya 0,5 mm, kedalaman tambak berkisar antara 80-100 Cm.
Media budidaya. yang dimaksud media disini adalah air, dimana air harus memenuhi kriteria secara fisika, kimia, ataupun biologi, bebas dari hama dan penyakit (steril).Biota budidaya. Biota (binatang) yang akan dibudidayakan, harus sehat, berukuran seragam (PL 10-12) dan bebas dari penyakit. mintalah garansi dari penjual bibit bahwa benur terbebas dari penyakit Linkungkan sekeliling. Dalam tehnologi BUSMETIK, kondisi sekliling tambak sangat berpengaruh, olehs sebab itu alangkah baiknya jika tambak dikelilingi oleh ekosistem Mangrove
Setelah petak tambak dikeringkan 1-2 hari dan dibersihkan maka petak tambak telah siap untuk diisi air. Selanjutnya dilakukan pensucihamaan dengan mengunakan kaporit dengan dosis 50-60 mg per liter.Setelah 2-3 hari, air di dalam tambak akan netral dari Clorine dan siap untuk diberikan bakteri probiotik jenis Bacillus.Selanjutnya penambahan Bacillus sesuai dosis diperlukan untuk mempertahankan jumlah bacillus, sehingga mampu mempertahankan kualitas air. Terjadinya kegagalan pada budidaya dengan teknologi BUSMETIK, bukanlah dari substansi teknis tetapi lebih kepada faktor SDM dari pengelola yang kurang konsisten dan kurang displin dalam menerapkan SOP. Teknologi BUSMETIK telah terbukti menghasilkan panen udang dengan maksimal yaitu tiga kali panen dalam 1 tahun. Bahkan teknologi BUSMETIK ini mendapatkan apresiasi dari Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo disela-sela panen udang di Serang, Banten, pada tanggal 1 Desember 2013.(seperti diberitakan antaranews.com)
Daftar Pustaka
Wijaya A., (2013), "Teknologi busmetik untuk tingkatkan produktivitas udang.", http://m.antaranews.com/berita/407567/teknologi-busmetik-untuk-tingkatkan-produktivitas-udang
Rahayu H.T.,(2013), "Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik (BUSMETIK)", STP press
Informasinya sangat bermanfaat Pak', saya adalah petani tambak Vannamei yg masih dibawah intensif (proses belajar). Mudah2an semua artikel diBlog ini bermanfaat bagi yg membutuhkannya, Salam sejahtera
ReplyDeleteAmin mas.... tolong bantu di sharekan ke teman teman. ... Mas. .....
ReplyDelete